Langsung ke konten utama

berkolaborasi data dengan google drive

Berkolaborasi menggunakan Google Drive

Kadang kita membutuhkan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas. Mungkin selama ini Anda kerap berkirim dokumen melalui attachment email dengan rekan. Namun rupanya attachment email tersebut jadi sering terselip atau bahkan tertumpuk di inbox Anda begitu saja, hasilnya Anda akan kesulitan mencari dokumen saat diperlukan.
Drive memang berfungsi sebagai penyimpanan online (online storage) yang dapat membantu mengorganisir dokumen-dokumen Anda agar mudah diakses kapan saja yang diperlukan dan dokumen bisa selalu terbarui bila ada update tanpa harus mengirim ulang attachment tersebut. Selain itu Drive juga berfungsi sebagai media kolaborasi online.
Anda dapat membuat dokumen online lalu membagikannya pada rekan kantor atau kolega yang Anda kehendaki untuk dikerjakan bersama-sama secara virtual real-time.
Dengan kolaborasi, Anda bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan efektif karena dikerjakan bersama-sama, tak terbatas jarak dan waktu. Uniknya, Anda juga bisa mengikuti perubahan atau revisi dan komentar dari teman sharing sehingga Anda tak akan ketinggalan update terbaru dari rekan pada dokumen tersebut.
Dokumen akan tersimpan aman dan tetap pada tempatnya, sehingga tidak akan terselip lagi. Perubahan sekecil apapun pada dokumen pun juga dapat terlacak secara transparan untuk memastikan Anda mengetahui segalanya mengenai dokumen yang dibagikan itu.

Cara Menggunakan Google Drive Untuk Kolaborasi

Langsung saja menuju https://drive.google.com pada browser Anda dan masuk menggunakan alamat email GMail Anda. Pada menu bar kiri, terdapat menu “New“, pada menu ini berisi pilihan untuk membuat folder baru, upload folder atau dokumen, dan pilihan seperti Google Docs, Google Sheets, dan Google Slides serta pilihan lain seperti Google Form.
Nah, Anda bisa mulai dokumen baru dari situ dan mulai berkolaborasi dengan rekan melalui pilihan share yang terdapat pada tiap dokumen yang dibuat. Adapun beberapa opsi dalam sharing menu seperti can edit (bisa melakukan kolaborasi dan revisi dokumen online), can comment (tidak dapat melakukan revisi dokumen, melainkan hanya memberi komentar saja), can view (hanya dapat melihat dokumen, tidak bisa mengcopy atau print dokumen).

Opsi tersebut berfungsi untuk memberi proteksi bila dokumen Anda terdapat informasi yang sensitif. Terkait hal ini, belakangan ini Google baru saja menambah fitur baru untuk pengguna Drive di Google Apps for Work, yakni Access Checker.

Fitur Baru Pada Drive Google Apps for Work

Di awal tahun 2016 ini, Google baru saja merilis perbaruan untuk kontrol sharing pada Drive Google Apps for Work. Fitur Access Checker ini terdapat pada Admin Console. Lalu apa fungsinya fitur baru ini? Beberapa dokumen yang kita simpan di Drive mungkin memiliki informasi sensitif yang bukan untuk konsumsi seluruh organisasi, melainkan hanya untuk beberapa orang saja. Fitur baru ini dapat memberi Anda notifikasi ketika dokumen yang Anda bagikan pada orang-orang khusus tersebut di-share secara diam-diam pada orang lain baik melalui link atau tombol Share di dokumen tersebut, ini tentunya bila setting domain Anda membolehkan “Allow Public Sharing”.

Fitur baru ini akan sangat membantu Anda dalam memberi extra warning sebelum Anda melakukan sharing dokumen dengan pihak luar atau pihak yang tidak berkepentingan.

Access Checker terdapat pada menu Sharing Settings di Admin Console. Berikut langkah-langkah untuk mulai menggunakan fitur ini:
  • Masuk ke Admin Console
  • Pilih Apps
  • Klik Google Apps
  • Pilih pengaturan untuk Drive
  • Lalu pilih Sharing Settings

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Chat Mobile Device

Pengertian Chatting Sebenarnya, apa arti chatting?  Pengertian Chatting  adalah aktivitas berkomunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan memanfaatkan aplikasi chatting dan jaringan internet. Aplikasi chatting saat ini sudah sangat maju. Tidak hanya mengirim pesan teks saja, aktivitas chatting sekarang ini juga bisa mengirimkan emoticon, pesan suara, bahkan video. “Chatting” merupakan salah fitur dari kecanggihan teknologi informasi saat ini. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa saat ini sudah familiar dengan istilah chatting. Singkatnya, pengertian chatting adalah suatu program yang melibatkan koneksi internet untuk saling bertukar pesan antar satu orang dengan orang lain. Chatting adalah bentuk komunikasi yang paling efektif dan efisien sata ini. Nah, apakah chatting juga berpengaruh positif terhadap suatu bisnis? Simak ulasan lengkap berikut ini tentang pengertian chatting . Pengertian Chatting dan Contoh Aplikasinya Secara bahasa pengertia

Paskibra

Sejarah Paskibra      Belakangan ini nama paskibra mulai banyak mendapat sorotan. Terlebih pada saat tanggal 17 Agustus ketika melakukan pengibaran Sang Merah Putih di Istana Presiden. Banyak orang melihat dari sudut pandang yang berbeda-beda. Mulai dari pasukan, gerakannya, hingga cerita yang menyertai aksi paskibra pada saat bertugas. Tetapi apakah kalian tahu apa itu Paskibra? Artikel ini akan menjelaskan apa itu paskibra dan latar belakangnya. PASKIBRA     Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan  proklamasi kemerdekaan Indonesia  di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Wali Kota), Provinsi (Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Merdeka). Anggotanya berasal dari pelajar SMA Sederajat kelas 1 atau 2. Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan  April  untuk persiapan pengib

Kewargaan Digital

KONSEP KEWARGAAN DIGITAL A.          Kewargaan Digital Kewargaan Digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Atau juga dapat didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi. Implikasi penggunaan teknologi dunia maya yang baik dan benar:          Pemilihan kata yang tepat saat berkomunikasi,          Tidak menyinggung pihak lain,          Tidak memberikan informasi rahasia. B.   Konsep Kewargaan Digital Konsep Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar memiliki banyak implikasi, pemilihan kata yang berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain dalam update status, tidak memberikan informasi penting kepada publik, tidak membuka tautan yang mencurigakan, dan lainnya.